Laman

Selasa, 01 Juli 2014

JANGAN LUKAI HATI KAMI



Ketika gunung berbicara,
Banyak air mata yang tumpah ke bumi,
Sebagiannya
lagi meregang nyawa,
Dalam teriakan tanya....
Mengapa ini terjadi ?????

Dalam duka masih ada suara,
Uluran tangan yang mengada-ada,
Menjelang aku ingin berkuasa,
Bencanapun menjadi sarana,
Agar mereka mengetahui siapa aku

Biarkan gunung berbicara,
Biarkan sungai bersuara,
Bernyanyi untuk kita semua,
Tanpa air mata...
Tanpa pula meregang nyawa...

Dekaplah gunungmu,
Bisikan kepadanya,
Bahwa aku sayang kamu...

Belailah aliran sungaimu,
Bisikan ditelinganya,
Bahwa aku cinta kamu...

Biarkan gunung menunaikan tugasnya,
Biarkan sungai.... hujan.... laut dan matahari melaksanakan aktivitasnya,
Karena mereka tidak akan mau melukai kita,

Siapa yang tega...
Siapa yang berani....
Membuat sahabatnya sendiri menitikan air mata....

Tidak ada komentar: